BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Myanmar (Burma) adalah salah satu
wilayah di Asia Tenggara yang berada di ujung sebelah timur Asia Tenggara,
Myanmar juga terkenal dengan bekas jajahan Inggris yang paling terbelakang.
Ketika menjadi wilayah kolonial Inggris, Myanmar pernah disatukan dengan India
oleh Inggris. Penyatuan yang dilakukan oleh Inggris memiliki alasan tersendiri,
yaitu agama yang dianut sama-sama agama budha, sehingga Inggris mempersatukan
Mmyanmar dengan India. Namun dalam perkembangannya, Inggris kembali memecah
wilayah India dengan Myanmar. Hal ini tentunya memiliki alasan diantaranya
yaitu terdapat perbedaan dari masyarakat Myanmar dan India, diantara
perbedaannya adalah wilayah geografis yang tentunya menentukan pola hidup
(makan, bersosial, dll. Seperti kebanyakan negara-negara di dunia, Myanmar juga
terdiri dari beberapa suku bangsa, seperti yang telah di jelaskan dalam Sejarah
Asia Tenggara I yaitu suku bangsa Shan (bangsa Siam) dan Kachin
(dibagian utara). Awalnya Myanmar adalah sebuah bangsa yang tertutup, bangsa
Myanmar merasa bahwa mereka berbeda dengan bangsa Asia Tenggara pada umumnya.
Bangsa Myanmar menutup menutup diri dikarenakan mereka masih sangat memegang
teguh ajaran India yang masih kental, sehingga sangat sulit bagi mereka untuk
menerima kebudayaan dari luar begitu saja. Namun akibat dampak globalisasi dan
modernisasi yang semakin marak terjadi di setiap negara di Asia Tenggara, maka
Myanmar harus mengikuti hal tersebut agar tidak menjadi negara terbelakang dan
negara mati di dunia.